Search This Blog

Thursday 30 April 2015

Tata Cara hukuman tembak Mati

BERANDA    PROPERTI      SOSIAL       SERBA SERBI     KESEHATAN    
www.jbsprokalbar.blogspot.com 

Detik-detik dan Tata Cara atau peraturan hukuman tembak mati Negara Indonesia





Sebanyak 8 terpidana mati kasus narkoba menghembuskan nafas terakhirnya di depan regu tembak Brimob Polda Jawa Tengah dini hari tadi. Mereka dibawa ke sejumlah tempat untuk disemayamkan dan dimakamkan.

Rabu (29/4/2015), eksekusi mati itu dilakukan tepat pada pukul 00.18 WIB di Lapangan Limus Buntu, Pulau Nusakambangan. Namun menurut keterangan Kejaksaan Agung mereka dieksekusi mati pukul 00.35 WIB.

Berikut detik-detik kronologi eksekusi mati bagi 8 terpidana mati di Nusakambangan, berdasarkan sumber detikcom yang dihimpun di Nusakambangan:

Selasa, 28 April 2015
Pukul 22.45 WIB: Sebanyak 8 terpidana mati dikeluarkan dari ruang isolasi di Lapas Kelas II A Besi Nusakambangan. (Mary Jane, yang semula masuk daftar, batal diikutkan dalam proses eksekusi mati).

Pukul 23.05 WIB:
Delapan terpidana dijemput oleh tim eksekusi dari Lapas Kelas II Besi tempat para terpidana mati di isolasi, dibawa ke lokasi eksekusi di lapangan tembak belakang Polsubsektor di Nusakambangan, yaitu Lapangan Limus Buntu.

Pukul 23.35 WIB: Delapan terpidana mati sudah tiba di lokasi eksekusi di Lapangan Limus Buntu, Pulau Nusakambangan. Mereka disiapkan di 8 tiang pancang yang terbuat dari kayu yang dipasang di bawah tenda berwarna ungu.

Rabu, 29 April 2015
Pukul 00.18 WIB:
" Dor! Timah panas bersarang tepat di jantung 8 terpidana mati yang ditembakkan regu tembak Brimobda Polda Jawa Tengah. Penembakan dilakukan serentak bagi 8 terpidana mati.

Mari kita bahas tentang mekanisme atau cara melakukan eksekusi mati bagi terpidana hukuman mati bagi terpidana mati.
Pukul 01.30 WIB: Delapan jenazah terpidana yang sudah dieksekusi dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut oleh tim medis dan Dok Pol dari Kejaksaan dan Polri.

Pukul 04.25 WIB: Delapan jenazah terpidana mati selesai ditangani oleh tim Medis dan Dok Pol dr Kejaksaan dan Polri kemudian menuju ke tambatan Dermaga Sodong.

Pukul 04.40 WIB: Rombongan pembawa 8 jenazah terpidana mati meninggalkan Dermaga Sodong dengan menggunakan Kapal Pengayoman IV milik Kementrian Hukum dan HAM menuju Dermaga Wijayapura.

Pukul 04.50 WIB: Rombongan pertama yang membawa 4 jenazah tiba di Dermaga Wijayapura dilanjutkan menuju lokasi persemayaman dan pemakaman masing-masing sesuai permintaan terakhir terpidana.

Pukul 05.20 WIB: Rombongan kedua yang membawa 4 jenazah tiba di Dermaga Wijayapura dilanjutkan menuju ke alamat masing-masing sesuai permintaan terakhir terpidana.

Sedikit Ulasan Tata Cara Hukuman Tembak Mati di Indonesia

Pelaksanaan pidana mati, yg dijatuhkan olh pengadilan di lingkungan peradilan umum atau peradilan militer, dilakukan dg ditembak sampai mati.

Dalam pelaksanaan pidana mati, pemidanaan akan dilakukan sampai terpidana dalam kondisi mati.

Apabila setelah penembakan itu, terpidana masih hidup maka komandan regu memerintahkan kpd penembak untuk melepaskan tembakan pengakhir.

Dengan cara menembakkan ujung laras senjatanya pada kepala terpidana tepat di atas telinganya.

Dan untuk memperoleh kepastian tentang matinya terpidana dapat minta bantuan ahli biasanya Dokter

Penembakan pengakhir dapat diulangi, apabila menurut keterangan Dokter masih ada tanda-tanda kehidupan pada terpidana

Pelaksanaan pidana mati dinyatakan selesai, apabila dokter sudah menyatakan bahwa tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan pada terpidana.

Pelaksanaan eksekusi terpidana mati dilaksanakan di wilayah hukum pengadilan dimana putusan tingkat pertama dijatuhkan.

Penanggung jawab pelaksanaan pidana mati ini adalah pihak kejaksaan, sedangkan kepolisian hanya sebagai eksekutor bagi terpidana.

Tiga hari sebelum pelaksanaan si terpidana harus sudah diberi tahu dan si terpidana berhak untuk menyampaikan pesan terakhirnya.

Khusus bagi terpidana yang sedang hamil maka pelaksanaan pidana mati menunggu empat puluh hari pasca terpidana melahirkan.

Yang berhak menghadiri pelaksanaan tembak mati adalah Kejaksaan, Kepolisian, Pembela/advokat, Dokter dan Rohaniwan.

Tim penembak terdiri dari satu Regu Penembak dari Brimob dengan anggota seorang Bintara, 12 orang tamtama dan dipimpin satu orang perwira.

Untuk meminimalisir rasa bersalah para Algojo, maka hanya satu senapan saja yang berisi peluru, sisanya peluru hampa.

Para Algojo tidak diberi tahu senapan mana yang berisi peluru asli dan mana peluru hampa.
"Sengaja dirahasiakan".

Sasaran tembakan diarahkan tepat ke jantung terpidana dengan menggunakan tanda khusus diarah jatungnya untuk ditembakkan para Algojo.

Perwira mengangkat pedangnya sebagai tanda agar Regu Tembak mengarahkan senjatanya ke jantung terpidana.
Ketika pedang disentakan ke bawah maka regu penembak pun menembak terpidana scara serentak. Kemudian Dokter memeriksa apakah masih hidup/mati.
Setelah pelaksanaan maka jenazah terpidana diserahkan kepada kerabat atau sahabat terpidana
Apabila tidak ada kerabat atau sahabat yang menerima jenazahnya maka penguburan diserahkan kepada Negara .

Hayo.. Apa masih ada yang berani coba-coba dengan narkoba...!?

Jika Racun dunia harus ditukar dengan nyawa g pribadi sih ogah...,
Dan kita hanya bisa berdoa dan turut berbela sungkawa kepada 8 terpidana ,semoga pergi dengan damai dan amal ibadah mereka  dapat diterima disisiNya.Amin.

Sumber :detiknews &berbagai sumber

Wednesday 22 April 2015

RED BORNEO PAKET


  BERANDA     PROPERTI      SOSIAL       SERBA SERBI     KESEHATAN    
www.jbsprokalbar.blogspot.com 

RED BORNEO PAKET 

Dapatkan Gratis !!!
Cincin Red Borneo ini!!  ( SOLD OUT ...!!!)


Is Free for U
 








               **Cincin Red Borneo + Paket Hemat
Kode                      :              RB878a
Jenis                       :              Red Borneo ( Natural Rhodonite )
Dimensions            :              17 x 13 x 7 mm
Shape                     :              Oval
Cut                         :              Cabochon
Bentuk                   :              Oval Cabochon
Warna                    :              Reddish Pink  ( Pink Fanta )
Coment                  :              No Treatment
Ring                       :              Titanium


Lanjut hub  : 0897 7608 239 ,7E71A5AD  

Cod : Pontianak
Nb :    Harap tambahkan angka 878 dibelakang nilai transfer ,contoh : 
          **.Harap Konfirmasi sebelum transfer  karena stok terbatas     
   

“Kepuasan Anda  kebanggaan kami”


Tuesday 21 April 2015

Natural Amethys Phantom Quartz

  BERANDA     PROPERTI      SOSIAL       SERBA SERBI     KESEHATAN    
www.jbsprokalbar.blogspot.com 

Kecubung Karang  Sold Out
(  Natural Amethys Phantom Quartz  )



 Natural Amethys Phantom Quartz & Natural Agate

Asal Kecubung karang dikenal dengan nama  Natural Amethys Phantom Quartz, sementara banyak  ditemukan  didaerah Sempalai ,kecamatan Sambas,Kalimantan Barat.
Kecubung Karang  dikategorikan  sebagai batu mulia kuarsa dengan tingkat kekerasan
mencapai 7 skala  moch.
Tren Batu  akik ditahun 2015  yang lagi  booming membuat batu mulia kecubung  karang alami  yang 
indah ini layak diperhitungkan ,dan menjadi favorit  incaran para kolektor lokal maupun 
mancanegara.
Khasiat :

Untuk menambah  Wibawa ,Kharisma ,promosi  jabatan, kelancaran  bisnis dan pemanis.

Jual :

Name : NATURAL  PHANTOM  QUARTZ ( AMETHYS )
Code : PQ818HQ   7mohs
Shape : Oval
Transparency  : Transparent
Cutting  Style  : Cabochon
Colour : Multi  Colour
Measurements : 35  x  22  x 12,5 mm
Weight            :  ± 52 Carat
Hardness         : 7 moch

Dijamin keasliannya ( Bukan Sintesis  )
Garansi uang kembali,foto Asli tanpa  editan
Harga :  PM
              7E71A5AD
              ( +6285252143168)


Sunday 19 April 2015

RED BORNEO

   BERANDA     PROPERTI      SOSIAL       SERBA SERBI     KESEHATAN    
www.jbsprokalbar.blogspot.com 


RED  BORNEO 
 (  BACAN  KALIMANTAN / RUBY BORNEO )




merah fanta hampir sempurna

Tembus cahaya dengan senter yang redup sekalipun

Ciri  Khas corak bermacam   kadang membentuk
motif,angka, huruf yang bisa
menambah nilai harga batu.



ASAL DAN SEJARAH BATU RED BORNEO
Nama Batu Permata : Natural Rhodonite
Batu Red Borneo adalah batu solid yang memiliki kandungan “rodocrosite memiliki tekstur yang sangat unik, serta lama kelamaan memiliki tekstur warna hitam dan terkadang ada tekstur berwarna krem muda yang sangat tipis pada permukaan batu. Batu Red Borneo merupakan batuan yang berasal dari Martapura. Batu Red Borneo hanya ditemukan di kalimantan selatan tepatnya di Kabupaten Banjar dan tidak ditemukan didaerah-daerah lain.
 Awalnya ditemukan oleh seorang penduduk di Desa Kiram atau Gunung Pematun, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Semenjak itu maka jenis batu permata tersebut semakin terkenal.
Keistimewaan
Keistimewaan batu Red Borneo ini  adalah sanggup mengalahkan batu Bacan dari Ternate dalam sebuah kontes. Bahkan menurut media antara, Presiden Jokowi juga saat ini memakai jenis batu cincin Red Borneo, maka jenis batu yang bewarna merah tersebut semakin banyak diburu pencinta dan pengoleksi batu cincin.

Kebanyakan batu Red Borneo yang dicari buru adalah yang berwarna merah polos, jenis kristal atau tembus pandang yang harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Sementara jenis lainya adalah Super, berkisar dengan harga ratusan ribu sampai satu juta rupiah saja.

Batu yang berasal dari Desa Kiram Kecamatan Karang Intan selain memiliki kekhasan warna merah muda dan hitam, juga karena sering tergambar bentuk motif unik dan khusus.

Bentuknya bisa bermacam-macam seperti bentuk corak, angka hingga ada menyerupai tulisan seperti Allah yang terukir di dalam batu membuat harganya semakin mahal.
"Booming" batu Red Borneo diperkirakan bertahan lama karena batu berbeda dengan koleksi lain seperti tumbuhan maupun hewan peliharaan lainnya.

Batu semakin lama disimpan semakin bagus karena selain memiliki nilai seni, juga diyakini sebagian orang juga bertuah, sehingga cukup banyak yang ingin mengoleksinya.

Kota Martapura memang sejak lama dikenal sebagai pusatnya batu mulia sehingga banyak pendatang ke kota ini hanya untuk berburu batu mulia tersebut.

Bukan hanya berlian dan Red Borneo yang dicari pendatang ke Martapura, tetapi juga aneka permata lain, seperti zamrud, yakut, merah delima, dan aneka batu permata lainnya.

Martapura bukan saja dikenal sebagai produsen batu permata tetapi juga kota ini dikenal sebagai pusat kerajinan batu permata, terdapat ratusan perajin yang menyebar lokasinya di kota ini.

Berdasarkan catatan, batu-batuan yang menjadi perhiasan yang dijual di wilayah ini antara lain akik, biduri bulan, topas, merah siam, merah daging, merah delima, cempaka, berlian, anggur, giok, intan, kuarsa, kecubung, mutiara, mata kucing, pirus, safir, yakut, zamrud, ruby,opal, spinel, bloodstone, tashmarine, quattro, dan alexandrite.


Batu permata lain yang juga terdapat di sini tetapi belum ada nama Indonesia seperti, chrysoberyl, chrysocolla, chrysoprase, hematite, jasper, kunszite, lapis lazuli, malachite, obsidian, olivine atau peridot, pyrite, tanzanite, tourmaline.
Untuk lebih mempopulerkan Red Borneo dan menambah magnet Kota Martapura maka bupati setempat Sultan Khaerul Saleh mewajibkan seluruh pejabat lingkungan pemkab setempat memakai cincin dengan batu batu mulia khas yang juga dikenal dengan nama ruby Kalimantan (natural rhodonite).

Sehingga Saat ini harga Red Borneo melambung berkisar ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah. Karena keunikannya batu ini, sehingga disebut juga batu bacannya Kalimantan. Tak heran bila batu Red Borneo menjadi incaran kolektor luar negeri.

Jika anda sudah memiliki batu red borneo dan ingin tahu cara merawatnya, simak tips dibawah ini untuk bisa menjadi rujukan.
  • Jika batu sudah naik ring, dipakai setiap hari adalah yang terbaik.
  • Olesi minyak : zaitun ,baby oil  ,Minyak  kayu putih,untuk merawat warna dan mengkilap
  • Bila batu belum diikat cincin, rendam batu dengan cairan alami seperti air mineral, air ledeng,atau air AC
  • Jangan terlalu lama menjemur batu, karena bisa crack 
  • Jangan  menjemur  batu  yang  masih mengandung kadar air/belum benar-benar kering karena akan menyebabkan retak .
  • Rajin - rajin   menggosok dengan kain bahan kulit,  atau daun pisang  kering.
Demikian  sedikit  berbagi  info  mengenai  Sejarah dan  tips perawatan   Batu  Red   Borneo,
Semoga artikel  ini dapat bermanfaat dan menambah  pengetahuan kita tentang 
salah satu batuan kekayaan Nusantara  Kalimantan.
NB :  Mohon kritik  & Saran demi menyempurnakan artikel  ini...!!

 FB JualBeliSewaPropertiKalimantanBarat
                             @ Cinsedo
                            Octavianus Yap



                               TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA