Pontianak. Rabu,09 April 2014
HASIL PERGITUNGAN SUARA SEMENTARA
 |
Semua lembaga survei menyatakan, dalam hitung cepat (quick count) PDI Perjuangan keluar sebagai pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Persaingan ketat terjadi pada urutan 4 dan 5, antara Partai Demokrat dan PKB.
“Meski tidak menang mutlak, PDI Perjuangan kami pastikan keluar sebagai pemenang Pemilu 2014. Dalam hitung cepat yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), PDIP di urutan pertama,” kata Direktur SMRC Risat, Djayadi Hanan, di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, PDIP menyabet kemenangan di seluruh propinsi di Pulau Jawa, sementara untuk luar Jawa, secara rata-rata PDIP menang di Sumatera, Kalimantan, Bali dan NTT. Golkar menang di Sulawesi, NTB, dan wilayah Maluku-Papua.
Ditegaskannya, Nasdem sebagai partai baru tentu saja mengejutkan. Suara yang didapatkan Nasdem cukup signifikan. Yang juga tentu berbahagia adalah PKB yang hadir sebagai lima besar dalam pemilu kali ini. Sementara PKS dan Hanura harus mengalami kekecewaan.
PKS yang menargetkan masuk dalam tiga besar hanya bisa menduduki peringkat tujuh, beda tipis dengan partai baru seperti Nasdem. Hanura yang bersusah payah agar bisa menghantarkan pasangan capres dan cawapresnya sendiri justru terperosok di urutan tiga terbawah.
Sementara itu Hitung Cepat Kompas menunjukkan PDIP di urutan pertama dengan perolehan 19,24%, saat suara yang masuk mencapai 93%. Ada pun perolehan secara keseluruhan sebagai berikut.
1) Nasdem 6,7%, 2) PKB 9,13%, 3) PKS 6,99%, 4) PDIP 19,24%, 5) 15,03%, 5) Gerindra 11,75%, 7) Demokrat 9,42%, 8) PAN 7,49%, 9) PPP 6,7%, 10) Hanura 5,1%, 11) PBB 1,5%, 12) PKPI 0,94%.
Hasil quick count Cyrus Network yang bekerja sama dengan Centre for Strategic and International Studies (CSIS), hingga Kamis (10/4) dini hari saat data masuk 98%. Berikut hasil sementaranya, posisi terbaru: PDIP meraih 19% disusul Golkar (14,3%), Gerindra (11,8%), dan Partai Demokrat (9,6%).
Berikut hasil quick count sementara Cyrus Network-CSIS sesuai nomor urut partai: 1) NasDem: 6,9%, 2) PKB: 9,2%, 3) PKS: 6,9%, 4) PDIP: 19%, 5) Golkar 14,3%, 6) Gerindra: 11,8%, 7) PD: 9,6%, 8) PAN: 7,5%, 9) PPP: 6,6%, 10) Hanura: 5,5%, 14) PBB: 1,6%, 15) PKPI: 1,1%.
Dari 2000 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia yang digunakan Litbang Kompas, saat ini yang masuk dalam perhitungan sudah mencapai 40%.“Meski tidak menang mutlak, PDI Perjuangan kami pastikan keluar sebagai pemenang Pemilu 2014. Dalam hitung cepat yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), PDIP di urutan pertama,” kata Direktur SMRC Risat, Djayadi Hanan, di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, PDIP menyabet kemenangan di seluruh propinsi di Pulau Jawa, sementara untuk luar Jawa, secara rata-rata PDIP menang di Sumatera, Kalimantan, Bali dan NTT. Golkar menang di Sulawesi, NTB, dan wilayah Maluku-Papua.
Ditegaskannya, Nasdem sebagai partai baru tentu saja mengejutkan. Suara yang didapatkan Nasdem cukup signifikan. Yang juga tentu berbahagia adalah PKB yang hadir sebagai lima besar dalam pemilu kali ini. Sementara PKS dan Hanura harus mengalami kekecewaan.
PKS yang menargetkan masuk dalam tiga besar hanya bisa menduduki peringkat tujuh, beda tipis dengan partai baru seperti Nasdem. Hanura yang bersusah payah agar bisa menghantarkan pasangan capres dan cawapresnya sendiri justru terperosok di urutan tiga terbawah.
Sementara itu Hitung Cepat Kompas menunjukkan PDIP di urutan pertama dengan perolehan 19,24%, saat suara yang masuk mencapai 93%. Ada pun perolehan secara keseluruhan sebagai berikut.
1) Nasdem 6,7%, 2) PKB 9,13%, 3) PKS 6,99%, 4) PDIP 19,24%, 5) 15,03%, 5) Gerindra 11,75%, 7) Demokrat 9,42%, 8) PAN 7,49%, 9) PPP 6,7%, 10) Hanura 5,1%, 11) PBB 1,5%, 12) PKPI 0,94%.
Hasil quick count Cyrus Network yang bekerja sama dengan Centre for Strategic and International Studies (CSIS), hingga Kamis (10/4) dini hari saat data masuk 98%. Berikut hasil sementaranya, posisi terbaru: PDIP meraih 19% disusul Golkar (14,3%), Gerindra (11,8%), dan Partai Demokrat (9,6%).
Berikut hasil quick count sementara Cyrus Network-CSIS sesuai nomor urut partai: 1) NasDem: 6,9%, 2) PKB: 9,2%, 3) PKS: 6,9%, 4) PDIP: 19%, 5) Golkar 14,3%, 6) Gerindra: 11,8%, 7) PD: 9,6%, 8) PAN: 7,5%, 9) PPP: 6,6%, 10) Hanura: 5,5%, 14) PBB: 1,6%, 15) PKPI: 1,1%.
Dari data yang masuk, suara PDIP masih memimpin dengan perolehan 19,42%, diikuti oleh Golkar 15,5% dan Gerindra 11,47%.
General Manager Litbang Kompas F.Harianto Santoso menuturkan, telah masuknya suara yangmencapai 40% dinilai sudah mulai memasuki masa-masa stabil. Dimana grafik perubahan perolehan suara tidak banyak mengalami perubahan. "Jadi suara mulai stabil kalau yang masuk sudah 40% -50% ke atas," ujarnya, Rabu (9/4).
Berikut hasil perhitungan sementara.
1. Nasdem 6,77%
2. PKB 9,8%
3. PKS PKS 6,68%,
4. PDIP 19,42%
5. Golkar 15,5%
6. Gerindra 11,47%
7. Demokrat 9,31%
8. PAN 6,92%
9. PPP 6,65%
10. Hanura 5,16%
11. PBB 1,45%
12. PKPI 0,86%
Dari total suara masuk ada suara sah mencapai 65,07%, tidak sah 7,67% dan tidak digunakan alias golput mencapai 27,26%.
Perolehan suara PDIP sebesar 19,43% berdasarkan versi quick count Indikator Politik Indonesia, menurut Burhanuddin Muhtadi, sudah dapat dinyatakan sebagai pemenang. Dengan suara masuk sebesar 56% pada pukul 16.40 WIB, posisi PDIP diperkirakan sudah tidak akan tergeser lagi.
Selisih PDIP dengan Partai Golkar melebihi margin error 1%, dimana Golkar memperoleh 14,3%, Gerindra memperoleh 12,3%, Demokrat 9,7% dan PKB 9,26%. Di posisi selanjutnya PAN memperoleh 7,45% disusul Nasdem 6,93%, PKS 6,46% dan PPP 6,16%. Hanura di posisi 10 besar dengan raihan suara 5,53%. Dua partai lainnya tidak lolos batas parlemen, yakni PBB yang hanya meraih 1,52% dan PKPI 0,95%. (MetroTV
 |
| TPS 08 Dapil Pontianak Selatan BMD |
 |
| Jelang Perhitungan Suara di salah satu TPS Gama 18 Pontianak |
No comments:
Post a Comment