Search This Blog

Thursday 19 January 2012

Hotel Sudah Penuh hingga Capgome

  BERANDA     PROPERTI      SOSIAL       SERBA SERBI     KESEHATAN      

Hotel Sudah Penuh hingga Capgome

www.cmbersama.blogspot.com                                             Rabu,18 Januari 2012

Warga Singkawang Panen Rezeki

Hiasan Capgome Singkawang
MORDIADI
Hiasan Capgome di Singkawang
SINGKAWANG – Ditengarai kehabisan kamar hotel, Walikota Singkawang mengimbau warga untuk menjadikan rumahnya sebagai home stay untuk wisatawan pada perayaan Capgome 2563 nanti.
“Silakan hubungi panitia jika berkenan menawarkan home stay di rumahnya yang layak huni bagi wisatawan,” kata Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat kepada Equator, kemarin.
Dengan begitu, lanjutnya, Capgome memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Sebab, semua kamar hotel dan penginapan sudah fully booked untuk beberapa hari sebelum dan sesudah 6 Februari 2012. Maka, panitia pun melombakan hiasan rumah agar lebih menarik.
Tak hanya home stay pernak-pernik, suvenir, hotel, restoran, dan kafe, makanan tradisional dan khas Singkawang bisa dijajakan dan dipromosikan. Transaksi ekonomi jelas meningkat bagi warga kota.
“Saya tidak bisa memprediksi dengan angka. Yang jelas masyarakat akan menikmati panen raya jasa dan barang. Mulai dari maskapai penerbangan, penyewaan kendaraan, sampai juru parkir akan merasakan dampak positifnya,” papar Hasan.
Melihat peluang itu, Hasan mengharapkan warga Singkawang memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. “Restoran dan warung kopi jangan sampai kehabisan makanan dan minuman. Jangan cepat tutup karena banyak pengunjung yang memburu makanan dan minuman. Mohon jangan menaikkan harga berlebihan yang akan membuat kapok pengunjung,” ingatnya.
Bagi 186.306 warga Kota Singkawang yang sekitar 60% diperkirakan warga Tionghoa, diharapkan ramah kepada tamu, memberikan informasi jelas dan membantu kesulitan mereka berkomunikasi dengan warga.
Hasan juga memanfaatkan peluang ini untuk mempererat tali persaudaraannya dengan warga Singkawang. “Pada saat Imlek, saya akan open house untuk warga di rumah dinas pada hari pertama dan kedua. Silakan masyarakat datang,” undangnya.

Trofi dan uang tunai

Lomba hias rumah warga Kota Singkawang dengan ornamen Imlek dan Capgome mendapatkan keuntungan ganda. Selain rumahnya menjadi indah juga berpeluang mendapatkan trofi, sertifikat, dan uang pembinaan.
Untuk penilaiannya, panitia akan menurunkan tim untuk mendokumentasikan rumah, toko, dan tempat ibadah yang telah dihias. Selanjutnya akan dinilai berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Kendati sudah banyak toko serta tempat ibadah bersolek, masih banyak yang belum sempat memoles kediamannya. Alang, pemilik toko Kopi Nikmat ini masih menimang-nimang dulu.
“Kalau pernak-pernik tahun lalu masih bisa dipakai, kita tidak akan beli untuk perayaan tahun ini. Tapi jika sudah rusak, ya tentu saya beli lagi,” katanya.
Robby sudah mulai menghiasi rumahnya Minggu ini. “Kalau untuk barang yang harus ada seperti Naga Air, lampion, dan nanas harus ada di rumah. Jadi nanti akan beli,” kata Humas Perayaan Cap Go Meh 2012 Kota Singkawang ini.

Untung duluan

Menyambut Naga Air, para pedagang semringah. Belum lagi tiba waktunya mereka sudah meraup keuntungan dan diproyeksikan akan jauh meningkatkan dari sebelumnya.
Afen, pemilik Toko Meria di Jalan Sejahtera, mengaku sudah menjual pernak-pernik Imlek dan Capgome sejak awal Januari. Sejak saat itu sudah banyak pembeli yang berdatangan. “Kian hari, para pembeli kian ramai membeli pernak-pernik Imlek dan Capgome,” kata Afen.
Dia mengakui, semua pernak-pernik yang dibutuhkan untuk perayaan Imlek tersedia di tokonya, seperti Naga Air, stiker, lampion, barongsai, nanas, angpau, dan lainnya. Harganya pun bervariasi, mulai dari ribuan hingga ratusan ribu rupiah.
“Lampion misalnya, dari harga Rp 20 ribu hingga Rp 200 ribuan. Angpau, mulai dari seribuan hingga Rp 50 ribu. Semuanya tergantung dari bentuk dan bahan yang diinginkan,” jelas Afen.
Puncak warga membeli, prediksi Afen, seperti tahun-tahun yang lalu ketika mendekati perayaan akan mulai ramai. “Tahun ini yang banyak diburu adalah lampion, nanas serta naga. Karena tahun ini adalah tahun naga air,” katanya.
Afen mendatangkan barang-barang dari Tiongkok dan Malaysia juga Jakarta. Tidak hanya saat perayaan Imlek dan Capgome. Afen yang juga menjual keperluan Idulfitri dan Natal, sudah belasan tahun silam. (dik)
sumber artikel:(*http://www.equator)

No comments:

Post a Comment